ALIP BA TA SEPERTI BLACK HOLE DI DUNIA YOUTUBE

Meski banyak spekulasi berkembang tentang sebab mengapa ia harus mengapus semua video reaksinya. Saya tergelitik dengan akun Hanny Bimantara yang menanggapi fenomena sikap Ellis dengan berkomentar bahwa Alip Ba Ta seperti “Black Holes” di dunia YouTube yang memiliki tarikan dan gravitasi yang sangat kuat dan besar . 

Siapapun yang berada di pusaran itu pasti dipaksa masuk ke dalam pusaran itu karena kuatnya tarikan gravitasi super black hole yang tak terbendung. Ellis dan siapapun tak akan bisa keluar dari pusaran. Jikapun terpaksa harus membuat konten lain pasti akan sepi viewer.

“Alip Magic” memang hebat, kuat, unik, menarik dan menggelitik. Sedang sang Maestro hanya duduk diam bersila dengan mendekap erat mesra gitarnya.

Teringat beberapa saat lalu saat sang Maestro mengambil langkah untuk bernaung dibawah publisher “Believe SAS” karena masalah claim conten ID yang melilitnya terkait cover lagu yang dilakukan.

Langkah paling tepat untuk kenyamanan tapi berdampak kurang menyenangkan bagi sebagian besar reactor video-videonya di masa mendatang. Tak menunggu lama, para conten creator tidak bisa lagi dengan seenaknya menggunakan video-video sang Maestro untuk direaksi. Beberapa saat kemudian menghilanglah kanal-kanal reactor Alip.

Ada beberapa fans yang entah mengapa merasa kehilangan selera dengan raibnya kanal-kanal reactor. Mereka mengatakan bahwa Maestro Alip Ba Ta tanpa reactor adalah ibarat masakan tanpa garam, atau juga persis makan tanpa lauk. 

Menanggapi beberapa sikap Alipers tersebut saya membuat sanggahan. Bukankah lebih baik sekedar kehilangan garam daripada kehilangan makanan pokok dan menu utama itu sendiri?

Memang dilematis saat kita tahu bahwa kebesaran nama seseorang yang hadir di dunia hiburan sangat tergantung pada ramainya  pemberitaan oleh media, perbincangan para fans dan netizen. Bahkan beberapa fans sampai tega memprediksi masa depan dan karir sang Maestro di jagad maya setelah hilangnya video-video para reactor tersebut.

Buat saya pribadi, saya sepakat dengan mas Hanny Bimantara yang mengatakan Alip sebagai “Black Hole” yang memiliki tarikan dan gravitasi hebat pada pusarannya. Jika para kreator video-video reaksi tentang Alip entah karena apa telah terpental dari orbit, tak usah takut. Sebab pusaran ini sangat kuat yang akan menyerap apa dan siapapun yang mencoba mendekat atau melintas di dekat pusat lubang hitam tersebut.

Bukti paling kongkrit adalah bahwa dengan menghilangnya kanal-kanal reaktor video Alip tidak mengurangi jumlah subscriber pada kanal sang Maestro. Grafiknya terus meningkat. Dan tentu masih saja seperti dulu : tanpa ia meminta untuk disukai, di komentari atau di subscribe. 

Sebagaimana misteri “Black Hole” di sebuah gugusan bintang dan  tata surya, begitu nyata keberadaannya, namun sangat misterius untuk diketahui secara detail hakikaktnya. Daya tarik “Super Black Hole” Alip perlu diwaspadai. Itulah yang saya pesankan saat banyak orang menanyakan kepada saya mengapa begitu rajinnya menuliskan tentang Alip_Ba_Ta. Memangnya siapakah dia?

Tidak perlu berdebat lama dengan mereka. saya langsung kirimkan beberapa link video tentang sang Maestro agar mereka tonton. Tapi jujur saya selalu berpesan : “ Awas Jangan Terlalu Serius Menikmati, Sebab bisa Ketagihan. !”

Itu yang sering saya pesankan kepada orang-orang. 

Dan,  Ternyata  benar adanya bahwa mereka yang saya kirimi link video sang Maestro melaporkan gejala ketagihan ini. Mereka tak lagi memikirkan kuota untuk menikmati suguhan musik berkualitas Alip. Mungkin saja ia bukan yang terbaik. Tapi mengapa dentingan gitarnya selalu saja menyihir dan makan banyak korban. Sebagaimana “ Black Hole” (si lubang hitam) yang beberapa kadang tak seberapa besar ukurannya, namun memiliki massa 20 kali lipat dari masa matahari, yang menarik materi di luar angkasa dan membuat cahaya tidak bisa keluar dari perangkapnya. Ngeri bukan?

Maka, Untuk itulah saya selalu berpesan kepada para penanya tentang Alip agar tidak terperangkap oleh “Super Black Hole” ini, jika benar-benar belum siap mental.

Hehe...

Ditulis oleh Anang Zamroni

Page : 1 / 2